1 Juni Jadi Libur Nasional Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat ini sedang menyiapkan rancangan peraturan presiden tentang penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Di Indonesia setiap tanggal 1 Juni dikenal sebagai hari kelahiran Pancasila. Hari di mana dasar negara Indonesia pertama kali dirumuskan dalam pidato Soekarno pada sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Namun, hingga sekarang peringatan tersebut belum diresmikan oleh pemerintah.
1 Juni peringatan Pidato Bung Karno |
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, hingga kini, rancangan perpres yang mengatur hal itu tersebut masih difinalisasi. Presiden akan segera menandatangani jika draf perpres selesai. Sudah 71 Tahun pasca perumusan tersebut, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menyiapkan rancangan peraturan presiden tentang penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadi Hari Libur Nasional. Namun Belum ada edaran resmi 1 Juni libur nasional. Tapi yang sudah jelas 1 Juni peringatan Pidato Bung Karno.
"Presiden Jokowi tak hanya menginginkan Pancasila dikenang dan diperingati atau hanya dilestarikan, tetapi juga benar-benar menjadi realitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia di berbagai aspek kehidupan," tutur Pramono.
Ia juga memaparkan bahwa Pancasila, diharapkan benar-benar dilakukan dalam laku seluruh bangsa Indonesia dan menjadi nyata hasilnya untuk masa depan Indonesia yang sejahtera.
"Tanpa perjuangan, pesan dalam Pancasila tak akan menjelma jadi realitas. Presiden Jokowi mengajak rakyat bersatu padu dan bergotong royong mewujudkan cita-cita itu," ujarnya.
Baca Juga: Hari Buku Nasional 17 Mei
Rancangan Perpres terkait penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sudah dibahas cukup lama dan berkali-kali di tingkat eselon I kementerian hingga tingkat menteri. Sekitar dua bulan lalu, rancangan perpres itu dibahas di Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet. Selama ini, 1 Juni belum ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Lahir Pancasila dan sebagai hari libur nasional.